Boot komputer dengan CD Windows Server 2003

Atur konfigurasi BIOS agar melakukan boot ke CD/DVD ROM. Masukkan CD/DVD Windows Server 2003. Anda akan mendapatkan layar selamat datang di setup Windows Server 2003.

Windows Server 2003

Tekan tombol ‘ENTER’ di keyboard. Anda akan menuju ke layar EULA

Windows Server 2003

Tekan ‘F8′ di keyboard untuk persetujuan lisensi Windows Server 2003.

Membuat Partisi

Jika hardisk Anda masih kosong, anda harus membuat partisi untuk sistem Windows Server 2003. Tekan ‘C’ untuk membuat partisi dan masukkan ukuran partisi yang dibutuhkan, misal 10000MB (1GB).

Windows Server 2003

Jika sudah selesai, tekan ‘ENTER’.

Format partisi tersebut dengan filesystem NTFS dengan metode quickformat.

Windows Server 2003

Tekan ‘ENTER’. Windows Server 2003 Setup memformat partisi hardisk Anda.

Windows Server 2003

Setelah format selesai, Windows Server 2003 Setup meng-copy file-file ke partisi Windows.

Windows Server 2003

Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan boot ulang.
Windows Server 2003

Windows Server Setup GUI

Windows Server 2003

Tunggu beberapa saat sampai muncul Wizard berikut:

Windows Server 2003

Pilih ‘Customize’, dan lakukan setting seperti screen di bawah ini.

Windows Server 2003

Klik ‘OK’, kembali ke layar sebelumnya dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi dengan Nama Anda dan Nama Perusahaan Anda. Kemudian klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi dengan CD key Windows Server 2003 yang disertakan bersama CD Windows Server 2003. Klik ‘Next’

Windows Server 2003

Pilih Licensing Mode ‘Per Server’ dan isi dengan jumlah koneksi yang dibutuhkan. Klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi ‘Computer Name’ dan password untuk Administrator. Klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Pilih ‘Time Zone’ dengan (GMT +07:00 ) Bangkok, Hanoi, Jakarta. Klik ‘Next’. Setup akan melakukan instalasi Network.

Windows Server 2003

Windows Server 2003

PIlih ‘Custom settings’ dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Pilih komponen ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ dan klik ‘Properties’.

Windows Server 2003

Isi ‘IP address’, ‘Subnet mask:’, ‘Default gateway:’ sesuai konfigurasi network Anda. Klik ‘OK’. Kemudian klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi nama Workgroup yang diinginkan, misalnya : ‘VOUCHA’. dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Setup mencopy file-file komponen ke partisi Windows. Setelah itu Setup akan melakukan restart dan boot ulang komputer Anda.

Windows Server 2003

Diposting oleh andi odank Label:
FUNGSI MOTHERBOARD

Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang padanya.
Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.
Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.

Perkembangan Motherboard

Pada akhir tahun 1980-an dan selama dekade 1990-an, pasar prosesor untuk PC didominasi oleh Intel. Ada beberapa perusahaan prosesor untuk PC, tetapi pengaruh mereka kalah jauh dibanding Intel. Lagi pula rata-rata prosesor buatan mereka masih mengambil desain x86 buatan Intel juga.
Mulai akhir tahun 90-an dan awal tahun 2000, kondisi tersebut berubah. Pasar prosesor tidak lagi terlalu tergantung pada Intel, karena pesaing mereka, AMD, mengeluarkan prosesor K6-2 dan Athlon yang ternyata mampu bersaing dengan prosesor buatan Intel.
Dan di tahun itu pula sebuah industri penghasil chipset asal Taiwan, VIA Technologies, juga telah mampu membuat chipset yang berkualitas dan berharga murah. Para produsen motherboard tidak lagi tergantung pada Intel untuk merancang dan membuat motherboard mereka, sehingga perkembangan teknologi dan desain motherboard mengalami peningkatan yang sangat pesat.
Selain itu, demam overclocking juga turut menyumbangkan peranan dalam perkembangan dunia motherboard. Para produsen motherboard berlomba-lomba mengeluarkan motherboard yang dirancang mampu memberikan tingkat overclock yang tinggi, tapi tetap mampu menjaga kestabilan sistem. Pokoknya, kalau ada motherboard yang tidak bisa digunakan untuk meng-overclock prosesor dan memori, maka hampir dapat dipastikan motherboard tersebut kurang laku di pasaran.

Berikut ini daftar produsen Motherboard :
ASUS
ABIT
ECS
GIGABYTE
MSI

ISTILAH-ISTILAH PADA MOTHERBOARD

1. BIOS

Singkatan dari Basic Input/Output System. Merupakan kumpulan informasi motherboard dan juga merupakan software berisi perintah-perintah dasar. Fungsi utamanya adalah sebagai sarana komunikasi antara sistem operasi dengan hardware yang terpasang pada motherboard.

2. Bus

Istilah yang menyatakan sistem aliran data yang digunakan hardware yang terpasang pada motherboard untuk berkomunikasi dengan prosesor. Satuan yang digunakan biasanya adalah frekuensi (Hertz) atau lebar bit data.

3. Clock Speed

Istilah ini digunakan untuk menyatakan kecepatan dari sebuah prosesor atau komponen lainnya. Angka clock speed didapat dari perkalian multiplier terhadap FSB. Semakin tinggi clock speed, maka semakin tinggi kinerja yang dihasilkan oleh prosesor atau komponen hardware tersebut. Satuan yang digunakan biasanya adalah megahertz (MHz) atau gigahertz (GHz). Biasanya disebut juga sebagai kecepatan eksternal dari sebuah prosesor.

4. FSB

Singkatan dari Front Side Bus, yaitu bus utama yang menghubungkan antara prosesor dengan chipset motherboard. Satuan yang digunakan adalah megahertz (MHz).

5. Heatsink

Komponen yang diletakkan di atas prosesor. Fungsinya adalah menyerap panas yang dihasilkan saat prosesor bekerja. Biasanya sebuah heatsink dilengkapi sebuah kipas untuk menjaga agar suhu prosesor tetap stabil.

6. Overclocking

Suatu teknik yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja prosesor, memori, atau kartu grafis, dengan cara meningkatkan FSB atau clock speed komponen tersebut. Teknik ini memerlukan sebuah system pendingin khusus pada komponen, karena menghasilkan panas berlebih, di mana panas berlebih ini dapat merusak sistem. PC
0 komentar
Diposting oleh andi odank Label:

LANGKAH I
Persiapan Menginstall Linux (Debian)
Nyalakan komputer, kemudian tekan [delete] untuk masuk ke bios,
Setelah di dalam bios, pilih menu
BIOS FEATURES SETUP
tekan [ENTER]
Setelah itu pilihlah menu Boot Sequence agar menjadi CDROM,C,A

[ESC]
Pilih,
SAVE & EXIT SETUP
tekan [ENTER]
tekan y [ENTER]
Maka komputer akan mulai booting kembali dengan boot sequence pertama ke CDROM.

Masukkan CD debian yang ada kedalam CDROM.

LANGKAH II
Boot dari CD
Setelah memasukkan CD ke dalam CDROM maka tinggal tunggu CD boot.
Setelah komputer boot ke CD, akan muncul tampilan sebagai berikut:
Welcome to Deal
This is debian ...........................................
..........................................................

boot:_ [ENTER]

LANGKAH III
Pilihan Awal Penginstallan
Setelah itu komputer akan loading...
Tunggu sampai muncul tulisan sebagai berikut:

' Choose The Language '
Pilih bahasa (disarankan bahasa inggris - en). [ENTER]

' Choose Language Variant '
Pilih ' English (United States) ' [ENTER].

' Relase Notes '
Pilih [ENTER].

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Configure the Keyboard

tekan [ENTER].

' Select a Keyboard '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pilih,

qwerty/us : U.S. English (QWERTY)

[ENTER]

LANGKAH IV
Menentukan Partisi Hardisk

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize and Activate a Swap Partition
pilih,
Previous: Partition a Hard Disk
[ENTER]

' Select Disk Drive '
pilih,
/dev/hda
[ENTER]

' Lilo Limitations '
[ENTER]

' Note on additional space for the ReiserFS Journal '
[ENTER]

Akan muncul tampilan partisi yang ada pada hard Disk hda, dengan informasi ini anda akan mengetahui letak partisi swap dan letak partisi tempat anda akan meletakkan '/' (root).
pilih [ Quit ]
dengan menggerakan/menekan panah kearah kanan. [ENTER]

LANGKAH V
Menginisialisasi Partisi Swap

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Initialize and Activate a Swap Partition
[ENTER]

' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]

' Are You Sure? '
pilih [ENTER]

LANGKAH VI
Memilih jenis File System pada Partisi Linux

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Initialize a Linux Partition
[ENTER]

' Choose Filesystem Type '
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,

Ext3 : Next Generation of Ext2, a journaling filesystem
[ENTER]

' Select Partition '
Pilih partisi yang akan dijadikan "Ext3"
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,

/dev/hda2 : Linux native
[ENTER]

' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]

' Are You Sure? '
Perhatikan baik-baik apakah benar yang anda pilih /dev/hda2 sebagai "Ext3" kalau sudah benar
pilih [ENTER]

' Mount as the Root Filesystem? '
pilih [ENTER]

LANGKAH VII
Menginstall Kernel dan Modulnya

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Install kernel and Driver Modules
[ENTER]

' Select Installation Medium '
pilih,
cdrom : CD-ROM drive
[ENTER]

' Please insert the CD-ROM '
pilih [ENTER]

' Please Wait '

' Select Archive path '
Pilih directory tempat menginstall kernel.
/instmnt/dists/woody/main/disks-i386/current
[ENTER]

' Please Wait '

LANGKAH VIII
Memilih Driver

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Configure Device Driver Modules
[ENTER]

' Note about loaded drivers '
pilih, [ENTER]

' Select Category '
Akan tampil pilihan-pilihan module yang akan di pilih,

1. Pilih ' kernel/drivers/input Input Devices. ' [ENTER]

' Select kernel/driver/input modules '
pilih,
' kebdev - Keyboard support ' [ENTER]

' kebdev '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

pilih,
' mousedev - Mouse support ' [ENTER]

' mousedev '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

2. Pilih ' kernel/drivers/net Drivers for network interface cards ' [ENTER]

' Select kernel/drivers/net modules '
carilah ' eepro100 ' [ENTER]

' eepro100 '
pilih, [ENTER]

atau bila gagal bisa coba bonding

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

3. Pilih ' kernel/fs/msdos
MS-DOS file system ' [ENTER]

' Select kernel/fs/msdos modules '
pilih, ' msdos - PC BIOS ' [ENTER]

' msdos '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

4. Pilih ' kernel/arch/1386/kernel i386-base drivers. ' [ENTER]
pilih, ' apm ' [ENTER]

' apm '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

pilih, ' cpuid ' [ENTER]

' cpuid '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

Pilih, ' Exit ' [ENTER]

LANGKAH IX
Mengkonfigurasi Jaringan

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Configure the network

[ENTER]

' Choose The Hostname '
Ganti tulisan ' Debian ' dengan ' LAB-OS-27-*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]

' Automatic Network Configuration '
pilih, [ENTER]

' Choose the IP Address '
Ganti tulisan default-nya dengan ' 152.118.27.*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]

' Choose Network Mask '
Tidak usah diganti.
[ENTER]

' What is your IP gateaway address? '
152.118.27.1
[ENTER]

' Choose Domain Name '
Tulis ' cs.ui.ac.id '
[ENTER]

' Choose the DNS Server Addresses '
Ganti dengan ' 152.118.24.2 '
[ENTER]

LANGKAH X
Menginstall Base System

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di
highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Install the base system
[ENTER]

' Select Installation Medium '
pilih,

' cdrom : CD-ROM drive '
[ENTER]

' Please insert the CD-ROM '
pilih, [ENTER]

' Select Archive path '
Pilih directory untuk menginstall base sistem.
/instmnt
[ENTER]

' Installing Base System, please wait '
Tunggulah sampai selesai menginstall.

LANGKAH XI
Membuat System Menjadi Bootable

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Make System Bootable
[ENTER]

' When should the LILO boot loader be installed ? '
Pilih,
/dev/hda : Install LILO in the MBR (use this if unsure).
[ENTER]

' Other bootable partitions '
Pilih,
Include Put all into the menu.
[ENTER]

' Securing LILO '
[ENTER]

LANGKAH XII
Membuat Boot Floppy

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Make a Boot Floppy

Masukkan disket(dalam keadaan baik)ke dalam floppy disk
[ENTER]

' Change Disk '
[ENTER]

Tunggulah sementara sedang membuat boot floppy

LANGKAH XIII
Mereboot Komputer

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Reboot The System
[ENTER]

' Reboot The System? '
Pilih,
Yes [ENTER]

Kemudian keluarkan disket dari floppy disk, sementara komputer sedang reboot.

Keluarkanlah cd deal dari cdrom.

Tunggu sampai muncul lilo boot seperti dibawah ini,

Linux
WIN/Dos

Pilih Linux [ENTER]

LANGKAH XIV
Konfigurasi System Debian

Kemudian akan masuk ke tampilan seperti dibawah ini :
' Debian System Configuration '
[ENTER]

' TimeZone Configuration '
Is the hardware clock set to GMT
Pilih,
[ENTER]

What area do you life in?
Pilih,
Asia [ENTER]

Select a city or time zone:
Pilih,
Jakarta [ENTER]

' Password setup '
Shall I enable md5 passwords?
Pilih,
[ENTER]

Shall I enable shadow passwords?
Pilih,
[ENTER]

Enter a password for the root:
Isi saja dengan 12345
[ENTER]

Re-enter password to verify:
Isi lagi dengan 12345
[ENTER]

Shall I create a normal user account now?
Pilih,
[ENTER]

' Debian System Configuration '
Shall I remove the pcmcia packages?
Pilih,
[ENTER]

Do you want to user a PPP connection to install the system.
Pilih,
[ENTER]

' Apt Configuration '
Choose the method apt should user to access to Debian archive:
Pilih,
cdrom [ENTER]

Masukkan cd deal ke dalam cdrom.

Enter CD ROM device file:
/dev/cdrom [ENTER]

Scan another CD?
pilih [ENTER]

Add another apt source?
pilih [ENTER]

Use security updates from security.debian.org?
pilih [ENTER]

Run tasksel?
pilih [ENTER]

Run dselect?
pilih [ENTER]

Run dselect?
pilih, [ENTER]

Tunggu sementara sedang mengkonfigurasi paket apa saja yang akan diambil,
sampai ada tulisan seperti di bawah ini :
Do you want to continue? [Y/n]
Ketikan y [ENTER]

Do you want to erase any previous downloaded.deb files? [Y/n]
Ketik,
y [ENTER]
Please enter to continue
[ENTER]

I can do .....
[---Please return---]
[ENTER]

You must choose one of the options below:
Enter value (default='1', 'x' to restart):
Ketik,
5 [ENTER]

'Debian System Configuration '
Have fun !
Thank you for choosing Debian.
[ENTER]

LANGKAH XV
Login
Nanti akan muncul pesan seperti dibawah ini:
LAB-OS-27-**** login :
(**** sesuai dengan komputer tempat anda menginstall)

Coba masukkan login root dan passwordnya.

Setelah itu kita akan mencoba menginstall paket.
Cara menginstallnya adalah dengan cara sebagai berikut:
ketik perintah ini di console:

apt-get install "nama paket" [ENTER]

Sebagai contoh kita akan mencoba menginstall lynx.
Jadi yang harus diketikkan adalah sebagai berikut :

apt-get install lynx [ENTER]

Do you want to continue? [Y/n]
ketikan y [ENTER]

Setelah selesai menginstall lynx coba ketikkan perintah ini di console :
lynx kambing.vlsm.org [ENTER]

Jika berhasil masuk ke halaman kambing.vlsm.org berarti anda berhasil.
Selamat menggunakan Debian!
Selamat mencoba di rumah!

Copyright (C) 2003 (Hak Cipta) IKI-20230/80230.
Diizinkan untuk melakukan penyalinan utuh serta mendistribusikan seluruh berkas pada segala macam media, dengan ketentuan menyertakan nota hak cipta ini.

Minggu, 07 Maret 2010

Beberapa modem ADSL menyediakan driver untuk melakukan konfigurasi modemnya. Biasanya juga disediakan menu konfigurasi melalui web. Konfigurasi melalui web merupakan cara yang palin mudah untuk dilakukan.

Dalam training ini akan digunakan cara konfigurasi dengan menggunakan web.

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

Kita harus mensetting koneksi komputer menggunakan protocol DHCP agar komputer mendapat IP yang dialokasikan oleh modem. Lakukan langkah-langkah berikut :

Pilih interface Ethernet yang digunakan, dlm contoh ini interface yang digunakan adalah Bridge

Klik Start -> Setting -> Network Connection -> Bridge

Akan muncul windows status
Klik PropertisKlik Internet Protokol -> Propertis
Check di Obtain an IP Address automatically ->Klik OK

Lakukan perintah ipconfig untuk mengetahui IP Address dari modem.

Klik Start-> Run -> ketik cmd akan muncul Command Prompt

Ketik perintah ipconfig

Jika koneksi berhasil maka kita akan mendapatkan IP address seperti pada gambar diatas. Untuk mengetahui IP modem yang akan kita konfigurasi, kita bisa lihat IP Default Gateway.

Pada gambar diketahui IP Gateway (ip modem) adalah 192.168.1.254

IP modem untuk konfigurasi berbeda-beda tergantung dari setting awal vendor modem. Berikut panduan settinf beberapa modem ADXL.


Modem JieSai

Untuk modem JieSai, konfigurasi dapat dilakukan melalui web pada alamat http://192.168.1.1

Gunakan username: admin password: admin

jika login berhasil akan muncul menu utama.

Untuk melakukan konfigurasi, Pilih menu Setup

Plih New Connection atau Connection 6

Masukkan parameter-parameter Speedy:

Connection Type : Bridge

Encapsulation : LLC/SNAP

ATM PVC Setting :

VPI : 8

VCI : 81


Modem Aztech DSL 305EU

Untuk modem Aztech DSL 305EU, alamat web untuk konfigurasi adalah, http://10.0.0.2 (ingat!!! Lakukan prosedur untuk membebaskan ip pada komputer anda terlebih dahulu)

Pilih Advanced Mode untuk konfigurasi

Masukkan parameter-parameter Speedy:

Connection Type : Bridge

Encapsulation : LLC/SNAP

ATM PVC Setting :

VPI : 8

VCI : 81

Simpan konfigurasi dan restart modem

Untuk melihat status koneksi klik menu ADSL Status

Konfigurasi Access Point Linksys WRT54G

Konfigurasi Access Point Linksys WRT54G

From SpeedyWiki

Jump to: navigation, search

Linksys http://www.linksys.com adalah salah satu pembuat WiFi ter-favorit di dunia. Dalam contoh ini digunakan WRT54G Wireless-G Broadband Router. Perlu di catat bahwa AP Linksys ini adalah sebuah router.

Sebagai sebuah router mempunyai banyak fasilitas seperti kemampuan routing, firewall, DCHP. Pada dasarnya kita dapat menggantikan sebagian besar fungsi gateway Linux dengan sebuah Linksys.

Linksys WRT54G dapat dikonfigurasi melalui interface Web dengan alamat default 192.168.1.1 (jika tidak di ubah).

Halaman pertama adalah setup page. Melalui setup page ini kita dapat mengkonfigurasi time zone, konfigurasi Internet connection, konfigurasi LAN, dan konfigurasi wireless.

Ada beberapa tipe sambungan yang mungkin pada konfigurasi Internet Connection, seperti, menggunakan IP statik atau IP automatic / IP dynamic melalui DHCP server di ISP. Tampak pada gambar digunakan IP statik pada sambungan Internet.

Konfigurasi LAN cukup sederhana, yang perlu kita lakukan adalah menset IP address dan subnetmasknya saja.

Konfigurasi wireless tidak berbeda jauh dengan konfigurasi Access Point biasa. Kita perlu menset channel dan ESSID dari peralatan. Untuk mengamankan Access Point, kita dapat mendisable ESSID broadcast sehingga hanya mereka yang tahu tentang Access Point kita yang dapat mengakses-nya. Wired Equivalent Privacy (WEP) dapat di aktifkan pada titik ini.

Halaman selanjutnya adalah security page, kita dapat mengkonfigurasi beberapa parameter berkaitan dengan keamanan, seperti, administrator password, tipe dari Virtual Private Network (VPN) traffic yang di ijinkan, konfigurasi dari De-Militarized Zone (DMZ) juga firewall sekala kecil.

System page adalah halaman selanjutnya dari Interface Web Linksys WRT54G. Kita dapat meninggalkan proses konfigurasi system ini. Kita perlu menggunakan fasilitas ini kita kita ingin mengupgrade firmware, mengubah Maximum Transmission Unit (MTU) dari Interface, dan mengaktifkan / me-non-aktifkan agar paket multicast dapat lewat.



Halaman selanjutnya adalah DHCP Server page. Pada Linksys WRT54G Access Point telah tersedia DHCP server. Jika kita ingin mengaktifkan DHCP server, kita perlu memberikan range dari IP address yang dialokasikan untuk workstation yang tersambung, dan DNS server bagi workstation di jaringan.







Kita dapat melihat semua status dari konfigurasi yang ada pada Status Page.




Pada halaman Advances Wireless configuration Page, kita dapat mengkonfigurasi parameter wireless yang lebih advance, seperti, RTS Threshold dan Fragmentation Threshold untuk beroperasi pada jaringan yang congested, interval beacon untuk broadcasting ESSID dari Access Point, kecepatan data pada Wireless LAN.




Dalam bagian Advance Setting page, kita dapat mengaktifkan tabel MAC Filtering. MAC Filtering dapat digunakan untuk membatasi akses agar hanya workstation / node yang kita ketahui MAC address-nya saja yang dapat mengakses Access Point.




Tabel MAC relative sederhana, dan dapat di isi dengan memasukan MAC address client yang di ijinkan untuk mengakses.








Jumat, 05 Maret 2010

Setting awal AP WAP45G


Langkah pertama kita reset dulu itu akses poin dengan memencet tombol reset di bagian belakang akses poin selama 10 detik pake paper clip, biar kita yakin settingannya kembali ke default.

Selanjutnya laptop/PC kita kasih ip statis dengan alamat 192.168.1.* (bintang bisa diisi apa aja asal bukan 245 dan di bawah 255). Kalau sudah sambungkan kabel UTP dari Laptop/PC ini ke akses poin secara langsung.

Ping ke alamat 192.168.1.245, kalau ada reply lanjutkan dengan buka browser trus ketikkan alamat diatas (192.168.1.245) di address bar. Kalau keluar kotak dialog user password isikan “admin” pada kota password, sedangkan username biarkan kosong. Klik OK dan anda akan menemukan halaman setting berbasis web dari akses poin ini.

Jika anda berencana menghubungkan akses poin ini di jaringan anda yang mempunyai segmen yang berbeda (misalnya selain 192.168.1.*) ubah IP statisnya ke segmen yang sesuai, atau bisa juga pilih DHCP kalau anda tidak ingin memberikan IP Statis. Cuman yang terakhir mungkin anda akan kesulitan untuk menemukan IP akses poin ini nantinya.

Pada web based control panel dari akses poin ini anda bisa mengatur berbagai settingan yang disediakan oleh WAP54G, misalnya Mode, authentikasinya maupun mengganti password default.

Setalah selesai menentukan IP dari WAP54G ini cabut kabel UTP dari Laptop/PC, trus sambungan ke jaringan anda.

Seharusnya anda sudah bisa untuk mengakses web-based control panel akses poin ini dari jaringan anda.

konfigurasi AP

Ada dua buah perangkat wireless, satu buah jenis wireless Access Point (AP) dan sebuah lagi Wireless Cable/DSL Router. Kedua perangkat ini sudah lama tidak difungsikan secara optimal, langsung saja timbul rasa penasaran untuk melakukan konfigurasi AP. Model dan merk perangkat wireless tidak disebutkan, karena tidak dapat fee dari vendor dan memungkinkan exploitasi menjadi lebih mudah oleh pengakses ilegal yang ada di area sekitar kantor he.. he..

Konfigurasi pertama dilakukan terhadap AP, ada passwordnya, password default telah berganti, tidak perlu bertanya ke konfigurator sebelumnya, cari cara untuk melakukan reset ke default factory setting di google.com, dapat beberapa informasi dari forum/milis, setelah dicoba akhirnya konfigurasi AP kembali ke setting awal.

Interface untuk mengatur setting AP dilakukan dengan memasukkan alamat IP perangkat AP melalui browser, beberapa konfigurasi dilakukan, diantaranya dengan:

  1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
  2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA)
  3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
  4. dsb

Beberapa konfigurasi yang dibuat tidak bekerja dengan baik, misalnya meski DHCP server telah diatur, AP tidak memberikan IP sesuai dengan alokasi yang ditentukan.

Upgade Firmware

Biasanya perangkat yang mempunyai firmware semacam AP akan menyediakan upgrade firmware untuk melakukan perbaikan, bahkan dengan upgrade firmware akan ada fungsi tambahan atau baru. Langsung saja cari firmware terbaru untuk AP di website vendor. Ternyata sudah ada beberapa release terhadap firmware lama yang ada di AP, download firmware versi terakhir. Firmware yang di download berbentuk file executable, jalankan file tersebut akan melakukan decompress dan menghasilkan file README dan firmware update.

Proses upgrade dapat dilakukan secara mudah, yaitu langsung dilakukan melalui browser, masukkan file firmware update, kemudian klik sumbit, dalam waktu kurang dari satu menit proses upgrade selesai dan firmware baru langsung terpasang. Reset ke default factory setting dilakukan sesuai rekomendasi Vendor yang ada di file README.

Upgrade firmware memberikan hasil yang sangat memuaskan, yaitu DHCP server dapat berfungsi dengan baik dan tersedianya fasilitas tambahan/baru yaitu perangkat wireless sekarang fungsinya menjadi tiga jenis:

  1. Access Point (fungsi default)
  2. Client Bridge Mode
  3. Repeater Mode

AP dan Komputer Server
Saat ini AP telah berfungsi dengan baik dan benar, selanjutnya ada keinginan untuk menyiapkan sebuah komputer untuk dijadikan sebuah server yang akan menyediakan fungsi untuk:

  1. Pengelolaan user
  2. Pengelolaan akses
  3. Proxy dan Firewall
  4. Pengelolaan authentifikasi
  5. Mencatat log/history akses
  6. Menyediakan fitur billing

Kamis, 04 Maret 2010

Client Server


Client Server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer.Sebuah contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP. Skrip PHP atau ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak klien akan dijalankan oleh web browser pada komputer klien. Klien-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan metode klien-server database dapat diinstal pada suatu komputer sebagai server dan aplikasinya diinstal pada client.

Sebuah contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP. Skrip PHP atau ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak klien akan dijalankan oleh web browser pada komputer klien. Klien-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan metode klien-server database dapat diinstal pada suatu komputer sebagai server dan aplikasinya diinstal pada client.

Keuntungan

  • Dalam kebanyakan kasus, arsitektur client-server memungkinkan peran dan tanggung jawab dari sebuah sistem komputasi untuk didistribusikan di antara beberapa komputer independen yang saling mengenal hanya melalui jaringan. This creates an additional advantage to this architecture: greater ease of maintenance. Hal ini menciptakan keuntungan tambahan untuk arsitektur ini: lebih mudah pemeliharaan. . Sebagai contoh, adalah mungkin untuk mengganti, memperbaiki, upgrade, atau bahkan relokasi server sementara klien tetap baik tidak sadar dan tidak terpengaruh oleh perubahan itu.
  • . Semua data disimpan di server, yang umumnya memiliki kontrol keamanan yang jauh lebih besar daripada kebanyakan klien Server dapat lebih mengontrol akses dan sumber daya, untuk menjamin bahwa hanya orang-orang klien dengan perizinan yang sesuai dapat mengakses dan mengubah data.
  • Karena penyimpanan data yang terpusat, pembaruan data yang jauh lebih mudah untuk memberikan daripada apa yang akan mungkin di bawah P2P paradigma. Di bawah arsitektur P2P, pembaruan data yang mungkin perlu untuk didistribusikan dan diterapkan ke setiap rekan dalam jaringan, yang kedua memakan waktu dan rawan kesalahan, Karena ada dapat ribuan atau bahkan jutaan rekan-rekan.
  • Many mature client-server technologies are already available which were designed to ensure security, friendliness of the user interface, and ease of use. Banyak matang teknologi client-server sudah tersedia yang dirancang untuk menjamin keamanan, keramahan antarmuka pengguna, dan kemudahan penggunaan.
  • Berfungsi dengan beberapa klien yang berbeda kemampuan yang berbeda.

kekurangan

  • Karena jumlah permintaan klien simultan untuk meningkatkan server tertentu, server dapat menjadi kelebihan bebanKontras itu pada jaringan P2P, dimana bandwidth benar-benar dikumpulkan meningkat sebagai node ditambahkan, karena jaringan P2P bandwidth secara keseluruhan secara kasar dapat dihitung sebagai jumlah dari bandwidth dari setiap node dalam jaringan.
  • Client-server tidak memiliki paradigma kekokohan jaringan P2P yang baik. Under client-server, sebaiknya sebuah server kritis gagal, klien 'permintaan tidak dapat dipenuhi. In P2P networks, resources are usually distributed among many nodes. Dalam jaringan P2P, sumber daya biasanya didistribusikan di antara banyak node. Bahkan jika satu atau lebih node berangkat dan meninggalkan sebuah download file, misalnya, seharusnya bening yang tersisa masih memiliki data yang diperlukan untuk menyelesaikan download.

Instal Windows Server 2003

Boot komputer dengan CD Windows Server 2003

Atur konfigurasi BIOS agar melakukan boot ke CD/DVD ROM. Masukkan CD/DVD Windows Server 2003. Anda akan mendapatkan layar selamat datang di setup Windows Server 2003.

Windows Server 2003

Tekan tombol ‘ENTER’ di keyboard. Anda akan menuju ke layar EULA

Windows Server 2003

Tekan ‘F8′ di keyboard untuk persetujuan lisensi Windows Server 2003.

Membuat Partisi

Jika hardisk Anda masih kosong, anda harus membuat partisi untuk sistem Windows Server 2003. Tekan ‘C’ untuk membuat partisi dan masukkan ukuran partisi yang dibutuhkan, misal 10000MB (1GB).

Windows Server 2003

Jika sudah selesai, tekan ‘ENTER’.

Format partisi tersebut dengan filesystem NTFS dengan metode quickformat.

Windows Server 2003

Tekan ‘ENTER’. Windows Server 2003 Setup memformat partisi hardisk Anda.

Windows Server 2003

Setelah format selesai, Windows Server 2003 Setup meng-copy file-file ke partisi Windows.

Windows Server 2003

Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan boot ulang.
Windows Server 2003

Windows Server Setup GUI

Windows Server 2003

Tunggu beberapa saat sampai muncul Wizard berikut:

Windows Server 2003

Pilih ‘Customize’, dan lakukan setting seperti screen di bawah ini.

Windows Server 2003

Klik ‘OK’, kembali ke layar sebelumnya dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi dengan Nama Anda dan Nama Perusahaan Anda. Kemudian klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi dengan CD key Windows Server 2003 yang disertakan bersama CD Windows Server 2003. Klik ‘Next’

Windows Server 2003

Pilih Licensing Mode ‘Per Server’ dan isi dengan jumlah koneksi yang dibutuhkan. Klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi ‘Computer Name’ dan password untuk Administrator. Klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Pilih ‘Time Zone’ dengan (GMT +07:00 ) Bangkok, Hanoi, Jakarta. Klik ‘Next’. Setup akan melakukan instalasi Network.

Windows Server 2003

Windows Server 2003

PIlih ‘Custom settings’ dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Pilih komponen ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ dan klik ‘Properties’.

Windows Server 2003

Isi ‘IP address’, ‘Subnet mask:’, ‘Default gateway:’ sesuai konfigurasi network Anda. Klik ‘OK’. Kemudian klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi nama Workgroup yang diinginkan, misalnya : ‘VOUCHA’. dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Setup mencopy file-file komponen ke partisi Windows. Setelah itu Setup akan melakukan restart dan boot ulang komputer Anda.

Windows Server 2003

Diposting oleh andi odank
Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger template by blog forum.